Monday 23 January 2017

Cara Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah

Cara Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah - Pertimbangan untuk memilih atau menentukan apakah suatu masalah layak dan sesuai untuk diteliti pada dasarnya dilakukan dari dua arah.
Cara Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah


Cara Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah


a. Pertimbangan dari Arah Masalahnya
Dalam hal ini, pertimbangan dibuat atas dasar sejauh mana penelitian mengenai masalah tersebut akan memberi sumbangan kepada dua hal berikut ini:
1) pengembangan teori dalam bidang yang berhubungan dengan dasar teoritis penelitian;
2) pemecahan masalah praktis. Ini berarti bahwa kelayakan suatu masalah untuk diteliti sifatnya relatif, tidak ada kriteria, dan keputusan tergantung kepada ketajaman calon peneliti untuk melakukan evaluasi secara kritis, menyeluruh, dan menjangkau ke depan.

b. Pertimbangan dari Arah Calon Peneliti
Pertimbangan kelayakan sebuah masalah dalam penelitian yang didasarkan pada arah calon peneliti dibuat atas dasar empat hal, yaitu sebagai berikut.
1) Biaya yang cukup untuk melakukan penelitian.
2) Waktu yang dapat digunakan. Seorang siswa yang waktunya terbatas sebaiknya tidak melakukan penelitian yang memerlukan waktu bertahun-tahun.
3) Bekal kemampuan teoritis. Mampukah peneliti melakukan penelitian tersebut? Misalnya, penelitian tentang makhluk hidup yang diberi perlakuan radioaktif. Jika peneliti belum pernah belajar radioaktif, tentu akan sulit mengerjakan penelitian tersebut.
4) Alat-alat dan perlengkapan yang tersedia. Seorang siswa yang tidak memiliki peralatan laboratorium yang memadai sebaiknya tidak melakukan penelitian yang memerlukan alat dan perlengkapan yang
rumit dan tidak terjangkau. Jadi, setiap calon peneliti perlu menanyakan kepada diri sendiri, ”Apakah masalah yang hendak diteliti sesuai baginya?” Jika tidak, sebaiknya dipilih masalah lain atau masalah itu dimodifikasi sehingga menjadi sesuai baginya.

Cara Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah
Comments